Monday, May 28, 2012

Mikroekonomi : Elastisitas Penawaran


A. Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah ukuran kuantitatif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap barang yang ditawarkan. Hal ini sangat dibutuhkan oleh produsen untuk mengetahui apakah suatu barang tetap diminati atau tidak jika harga berubah.
Rumus :
Δ Qs            P
Es. =  ——–    x   ——
Δ P              Q         


Δ Qs  : Selisih perubahan jumlah barang
Δ P   : Selisih perubahan harga barang
P       : Harga barang
Q       : Jumlah barang

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
1. Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi.
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
a.       Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat singkat, penjual/produsentidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
b.      Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia denganmemanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis.
c.       Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis.
2. Sifat perubahan biaya produksi.
Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Tetapi jika penawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis.[1]
2. Daya tahan barang.
Makin tinggi tingkat ketahanan suatu barang yang disimpan, makin besar elastisitas penawarannya
3. Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, maka semakin elastic persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada
4. Kemudahan produsen pendatang baru untuk memasuki pasar.

C. Macam-macam Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran berdasarkan besar kecilnya tingkat koefisien elastisitas penawaranya dapat dibedakan menjadi 5, antara lain :
1. Elastis (Es>1)
Dikatakan elastis apabila pengaruh perubahan harga cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Jadi jika harga turun 10% maka kuantitas barang yang ditawarkan akan turun lebih dari 10% begitu sebaliknya.
 



2. Inelastis (Es<1)
Dikatakan inelastis apabila perubahan harga kurang berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Misalnya jika harga naik 10% maka kuantitas penawarannya akan naik kurang dari 10%.
 



3. Elastis Sempurna (Es=~)
Ini terjadi jika ada perubahan kuantitas penawaran meskipun harga tetap atau tidak ada perubahan harga.




4. Inelastis Sempurna (Es=0)
Bertolak belakang dengan elastis sempurna, inelastis sempurna terjadi apabila tidak ada perubahan kuantitas penawaran meskipun terjadi perubahan harga.
 



5. Elastis Uniter (Es=1)
Dikatakan elastis uniter apabila pengaruh perubahan harga sebanding dengan perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Misalnya jika harga naik 10% maka kuantitas barang yang ditawarkan akan naik sebesar 10% pula.

P 





[1] Sadono Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar, (Jakarta; Rajawali Pers, 2010), hal. 119.

No comments:

Post a Comment